BOOTSTRAP PARADOX, Ketika Asal Usul Terjebak Pada Lingkaran Sebab Akibat
![]() |
Bootstrap paradox |
Kisah yang mengangkat perjalanan waktu selalu terkait dengan paradox, konsekuensi yg harus dihadapi sekaligus harus di hindari.
Istilah "paradoks bootstrap" kemudian diangkat dan dipopulerkan melalui kisah fiksi ilmiah yang di tulis oleh penulis Robert A. Heinlein dengan judul By His Bootstraps (1941).
Buku ini menceritakan kisah seorang pria bernama Bob Wilson, yang melakukan perjalanan waktu menggunakan portal waktu.
Dalam kisahnya Bob Wilson sedang melakukan time traveling ke masa lalu, pada saat berada dimasa lalu, ia bertemu dengan dirinya sendiri yang berada dimasa lalu.
Pada saat yang bersamaan, Wilson juga memberikan sebuah buku, kemudian beranjak kembali ke portal waktu.
Ketika Wilson mulai melihat buku usangnya, ia tidak begitu saja meninggalkan pemberian dari dirinya yang berada dimasa depan, kemudian menulis kembali buku itu, dan memutuskan untuk membuang buku aslinya, dan menyimpan salinan yg telah ia tulis.
Setelah malakukan hal tersebut, disaat-saat tertentu wilson mulai merasa ada yang salah, sesekali ia merenungkan kejadian yang telah ia alami, sebuah pertanyaan yang dirasa sangat sulit untuk jawab muncul dibenaknya " saat ia menulis kembali buku yang di bawa oleh dirinya dari masa depan, sebenarnya buku itu tetap saja satu, karna ia menyalin bukan menulis berdasarkan ide sendiri, yang jadi pertanyaan sebenarnya " siapa penulis buku itu, dari mana asal mula informasi yang tertulis didalam buku ?".
Jawabannya tidak perlu dipikirkan, apalagi di jawab, oke,
Pada tahun 1980, film yang berjudul Somewhere In Time menampilkan sebuah kisah yang berhubungan dengan Boostrap Paradox dengan melibatkan sebuah objek, dan objeknya disini adalah jam tangan.
Di kisahkan Pada tahun 1972, seorang bernama Christopher Reeve pemeran utama dalam film tersebut, diberikan sebuah jam tangan oleh seorang wanita tua, yang kemudian Reeve kembali kembali ke tahun 1912 untuk memberikan jam tangan itu pada wanita tua tersebut pada saat ia masih muda . Wanita muda itu kemudian menyelesaikan infinite loop dengan memberikan jam tangan tersebut kepada Reeve pada tahun 1972 ketika dia lebih tua.
Sekilas mungkin tampak tidak ada yang salah dengan kisah diatas, namun para ahli menganggap hal tersebut merupakan Ketidak konsistenan dan melanggar hukum kedua Termodinamika, hukum tersebut menyatakan bahwa entropi akan selalu meningkat seiring waktu, dan itu bertentangan dengan siklus waktu serta jam tangan yang tidak menua.
Mulai pusing, ini mah belum selesai: pasti ada yang bertanya tanya apa sih itu Entropi ?
Kalau sobat pernah nonton film Tennet karya Christoper Nollan, pasti sobat sudah tidak asing lagi dengan istilah Entropi, karna sepanjang cerita, film ini membahas tentang perjalanan waktu, Entropi dan Bootstrap paradox,
singkatnya Entropi itu adalah keadaan yang tidak teratur dari molekul suatu benda, misalnya buah yang dibiarkan akan membusuk seiring waktu, jam tangan Reeve akan mengalami penuaan bahkan rusak dengan waktu selama itu.
Mengapa Bootstrap paradox di dalam film Somewhere In Time dikatakan tidak konsisten ?
Yang membuatnya tidak konsisten adalah adegan dimana wanita muda menyelesaikan Infinite Loop.
Jika seseorang terjebak didalam fenomena Bootstrap padarox, seharusnya ia tidak boleh mengubah apapun disana, karna tidak ada awal dan akhir, dan tak seorang pun yang tahu sebab akibatnya, seperti kasus wilson yang datang dari masa depan memberikan buku pada dirinya dimasa lalu, yang terjadi adalah informasi awal buku tersebut.
Dalam kisah Somewhere In Time; "wanita muda" nyatanya telah melanggar salah satu aturan perjalanan waktu dengan menyelesaikan infinite loop, yang menjadikan kegiatan perjalanan waktu tersebut mustahil dilakukan.
Seorang ilmuan Rusia bernama Igor Novikov mengatakan bahwa beberapa paradox seperti grandfather paradox bisa di hindari asalkan kegiatan time traveling memenuhi "Self -Consistency", yang artinya time traveler boleh maju ke masa depan, maupun mundur ke masa lalu tanpa mengubah apapun, tapi konsekuensi lainnya akan timbul paradox baru dan paradox itu yang sedang dibahas sekarang yaitu Bootstrap Paradox.
Itu lah yang terjadi pada film Tennet, tapi Tennet pun mereka gak terang-terangan bilang kalau itu adalah mesin waktu, tapi lebih ke membalikkan entropi, ini cukup jelas ketika percakapan terjadi antara si protagonis dengan Neil, karna selama ini penyebutan mesin waktu lebih identik pada "mengubah satu kejadian dimasa lalu". Begitu pun Avenger End Game, mereka tidak secara tegas menyebut alat yang digunakan adalah mesin waktu, karna tujuan mereka bukan untuk mengubah masa lalu.
Demi menghindari beberapa paradox tersebut, maka Tennet mengambil jalan lain yaitu Causal Loop melalui mesin pemutar balik Entropi, sedangkan Avenger End Game mengambil jalan Multiverse melalui portal Kuantum Realm.
Keduanya pilihan ini tidak mengubah apapun, melainkan mencari informasi keberadaan suatu benda yang hilang dimasa sekarang, dengan menyusuri jejak atau meminjam informasinya dimasa lalu. Tennet meminjam informasi untuk menemukan artefak yang di curi oleh si Sator ( Antagonis), sedangkan Avenger End Game meminjam batu infinity stone.
0 Response to "BOOTSTRAP PARADOX, Ketika Asal Usul Terjebak Pada Lingkaran Sebab Akibat"
Post a Comment