Mengenal Program Starlink : Internet Kecepatan Tinggi Dengan 12.000 Satelit
Mengenal program starlink :
internet kecepatan tinggi dengan
12.000 satelit
Dunia yang semakin modern dengan cakupan yang luas ,seiring waktu, jumlah pengguna layanan internet semakin bertambah, Penetrasi internet dunia meningkat sekitar kurang lebih dua persen setiap tahunnya, namun persebarannya masih belum merata. Pada akhir tahun 2017, penduduk dunia yang menggunakan internet sudah mencapai sekitar kurang lebih empat milyar pengguna atau setengah dari populasi global ,jika penambahan setiap tahunnya sekitar dua persen maka pada tahun 2020 ini di perkirakan menjadi 56 persen . dalam kasus ini , perkerjaan rumah yang harus di selesaikan oleh setiap penyedia layanan internet ialah memastikan tak ada nya gangguan , salah satunya kecepatan akses pada setiap aktivitas online.
•Fakta Menarik Perkembangan Roket
•Fakta Menarik Perkembangan Roket
Untuk mengatasi penyebaran dan semakin meningkatnya kebutuhan internet global, salah satu perusahan besar di amerika yaitu spacex mencetus sebuah program starlink yang berbasis layanan internet global, tujuan proyek starlink ialah menyediakan layanan internet kecepatan tinggi dengan harga yang relatif murah dan terjangkau . Program ini menargetkan pembangunan konstelasi satelit starlink ke 12.000 satelit . • Tahapan Pembuatan Roket Booster Nasa
Seperti yang dikutip pada laman wikipedia Jaringan konstelasi Starlink akan di rencana kan berada dalam 3 ketinggian orbit yang berbeda. Untuk tahap pertama, SpaceX akan melakukan peluncuran 1584 satelit menuju orbit dengan ketinggian 550 km diatas permukaan Bumi. Orbit tersebut memiliki 40 bidang orbit yang berbeda, setiap bidang terdiri dari 66 satelit . Setelah tahapan tersebut selsai , tahap selanjutnya mulai mengisi dua ketinggian orbit lainnya. Mereka akan mengisi 7518 satelit dengan ketinggian orbit 340 km ,dan tahapan selanjutnya 2841 satelit untuk ketinggian 1200 km. Pada tahap pertama membutuh kan 24 aktivitas peluncuran ,dengan 60 satelit untuk setiap aktivitas peluncuran, dan total satelit berjumlah 12.000 satelit
Jika misi dari program starlink sukses, maka starlink akan menjadi penghubung internet awal antara bumi dengan mars. Dalam program ini Satelit yang diluncurkan berjenis mikro satelit yang dimana perkiraan biaya nya mencapai 10 milyar dolar. • Ion Thruster Dan Cara Kerjanya | Roket Propulsi
beberapa satelit telah di uji coba dalam program ini. Salah satunya Tintin satelit berbentuk kotak dengan ukuran 1,1x0,7x0,7 meter. Tintin sendiri di lengkapi dengan komponen flight computer, GPS receiver, broadband, telemetry, (yrart) command receivers dan transmitters serta sistem kelistrikan, panel surya selebar 2x8 meter.
spacex : • Sejarah Menarik Space Shuttle
mengklaim jaringan broadband Starlink dengan 12.000 satelit akan dapat menyaingi jaringan internet yang menggunakan kabel serat optik. karena seperti yang di ketahui ,kabel serat optik hanya memiliki latensi 25ms, sementara konstelasi satelit Starlink mampu memberikan kecepatan hingga taraf gigabit. Sebagaimana yang di kutip dari Digital Trends, keunggulan starlink yaitu memampu menjangkau setiap belahan bumi dengan koneksi internet rendah bahkan di daerah yang belum tersentuh internet sekalipun.
Itu lah program starlink ,internet masa depan kecepatan tinggi dengan 12.000 satelit. Siap-siap beli kuota online,hehe. Semoga bermanfaat. • Mengenal Starlink Internet Kecepatan Tinggi 40.000 Satelit
0 Response to "Mengenal Program Starlink : Internet Kecepatan Tinggi Dengan 12.000 Satelit"
Post a comment